Rabu, 24 Desember 2008

lainnya

Hanya kata maaf untukmu
Bu aku tak pernah tau apa yang mesti ku ucapkan di tanggal 22 des ini, sepertinya belum juga satupun yang bisa aku berikan untuk meyakinkanmu akan keberadaan aku. Hal hal yang sudah kau berikan selalu kuanggap sebagai sebuah kewajiban tanpa pernah berpikir klo disana ada ketulusan saat kau memberikannya. Aku tak pernah membuatmu merasakan bahagia semata hanya karena aku sendiripun tak pernah tau akan kebahagian yang kau inginkan dari kelakuanku. Hanya alasan dengan segala pembenaran kujadikan sebagai salah satu jalan untuk menghindar.
Satu hari itu janjiku, di saat aku sudah menemukan kebahagiaan pastinya akan aku berikan kebahagiaan itu. Semoga saja dan saat ini aku hanya butuh restumu untuk menyaksikan kejadian kejadian yang terjadi di jalan hidupku. Jalan hidupku tak pernah aku jadikan pembenaran saat aku mencoba mencari taunya. Aku hanya ingin mengenali diriku dan memahami jalan hidup yang aku jalani ini. Dan itu pikirku adalah hak yang aku miliki, entah apa jadinya dan entah bagaimana menjalankannya.
Aku sadar klo tak pernah ada yang bisa menggantikan keberadaanmu, ajaran darimu adalah apa yang kamu lakukan yang berjuang demi anakmu, itu yang aku dapatkan dari ketegaran hatimu dalam menjalankannya. Saat aku sakit pastinya kau yang merasakannya, sementara aku tak pernah bisa merasakan bagaimana gejolak perasaanmu saat kau bersusah payah menganggkat anak anakmu dengan satu harapan agar mereka dapat menjadi.
Terlalu sombong bila aku melihat keberadaanku saat ini. Hal itu tak akan pernah aku pungkiri akan kesombongan ini, walau aku belum menjadi hal kesombongan dalam tubuh ini jelas bisa terlihat. Aku pernah mencoba saat saat aku merasakan kebahagiaan datang menyapa hariku dan pada saat itu kebahagiaan aku berikan semuanya bagi orang yang membutuhkannya sampai sampai aku sendiri lupa klo aku masih membutuhkan kebahagiaan yang sudah aku berikan tersebut.
Dari kejadian itulah kemudian pikirku klo musti ada yang disisakan ato digantikan sebuah suasana rasa bahagia itu agar aku bisa tetap menikmati akan nikmatnya perasaan tersebut.

Tidak ada komentar: